Buku ini membawa kita pada pertanyaan mendasar yang harus dijawab oleh kita semua, terutama para pemrotes GKI Yasmin, Walikota Diani Budiarto, dan presiden SBY: apakah kita masih mau dan mampu hidup berdampingan di tengah perbedaan?
Pdt. Gomar Gultom (Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia)
Oknum Walikota Bogor adalah pemimpin yang tidak amanah karena tidak membawa keadilan, bahkan membangkang hukum. Perlu ketegasan Pemerintah Pusat. Buku yang menggugah kita untuk selalu menyerukan dan mengingatkan pemerintah.
Eva Kusuma Sundari ( Anggota Komisi III DPR RI 2009-2014)
Sekalipun banyak berkisah soal diskriminasi dan intimidasi sistematis terhadap GKI Yasmin, namun potret dan cara pandang yang digunakan penulis dapat menjadi gambaran toleransi dan intoleransi di Indonesia.
Hendardi (ketua SETARA Institute, Jakarta)
Buku ini mencatat salah satu babak sejarah Indonesia dengan kepemimpinan yang buruk, tanpa visi dan kepedulian tentang jaminan kesetaraan dan nondiskriminasi terhadap warga negara minoritas
Ahmad Suaedy (Peneliti Senior Wahid Institute)
Layak dibaca oleh semua pengambil kebijakan agar tidak terulang kembali karena kasus ini merupakan cermin gagalnya kita menegakkan konstitusi.
Rm. Benny Susetyo, Pr. (Sekretaris Eksekutif Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan, Konferensi Waligereja Indonesia)